Tanya om google ^_^ ?

Senin, 24 Januari 2011

Tidak Mahal, Hanya Bermodalkan Rp 25.000


AEROMODELING adalah olahraga yang mahal. Anggapan keliru masyarakat itulah yang mendorong Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) untuk mengadakan Kompetisi Pesawat Model Tenaga Karet Tingkat Nasional 2009. Kompetisi tersebut diselenggarakan di Dirgantara Fair Ground (hanggar PT DI), Minggu (24/5).

"Aeromodeling itu murah. Hanya dengan dua puluh lima ribu rupiah saja bisa diperoleh pesawat aeromodeling, bahkan mungkin bisa lebih dari satu pesawat," ungkap Ketua Panitia Kompetisi, Agus Sudarmawan, kepada Tribun, Minggu (24/5).

Bahan-bahan untuk membuat sebuah pesawat aeromodeling cukup sederhana. Kayu balsa (Acroma bicalor), kertas atau plastik, serta karet adalah bahan-bahan utama yang harus disiapkan. Selain bahan utama, diperlukan pula bahan pendukung seperti lem serta pisau untuk memotong dan menghaluskan kayu. Kayu balsa digunakan sebagai bahan pembuat propeller (baling-baling) serta kerangka pesawat.

Kayu balsa merupakan sejenis kayu yang ringan serta biasa digunakan untuk membuat maket oleh para arsitek. Berat jenisnya yang hanya 0,29 kg serta sifatnya yang lentur dan tidak mudah lapuk menjadikan kayu balsa cocok sebagai bahan pesawat model.

Sebenarnya, banyak jenis kayu yang dapat pula dipakai sebagai bahan pesawat model, seperti kayu agatus, sengon, dan randu. Namun, kayu balsa tetap menjadi pilihan terbaik untuk membuat kerangka pesawat serta baling-baling pesawat lantaran ringan dan lentur.

"Kayu balsa dengan panjang 91 cm dan lebar 10 cm dapat dibeli dengan harga sekitar Rp 11.000. Namun ada juga yang lebih mahal. Semua tergantung jenis kayu balsa serta ketebalan kayu," ungkap Wakil Ketua Persatuan Olahraga Dirgantara (Pordega) Aeromodeling FASI Jabar, Noviarius Gayus.

Bahan untuk membuat sayap dan ekor pesawat model sangat terjangkau. Pemodel bisa menggunakan kertas tisu, plastik buah, atau bahkan plastik kresek sebagai bahan dasar membuat sayap dan ekor pesawat.

Karena mengusung konsep rubber power, aeromodeling ini menggunakan karet sebagai penghasil tenaga atau penggerak baling-baling. Pemodel bisa menggunakan jenis karet khusus untuk mendapatkan hasil maksimal. Namun, jika hanya digunakan sebagai permainan di rumah, pemodel bisa menggunakan karet pentil atau karet gelang yang harganya relatif lebih murah.

Rubber, sebagai sumber tenaga, dililitkan di poros pesawat yang merupakan penggerak propeller. Lilitan tersebut kemudian akan memutar propeller dan mengangkat naik badan pesawat, kemudian menerbangkannya.

Melalui kompetisi tersebut, FASI berharap citra aeromodeling akan berubah. Tidak lagi menjadi bentuk hobi atau olahraga yang mahal. Tidak hanya murah, aeromodeling juga merupakan permainan yang mampu menstimulasi kreativitas anak.

"Aeromodeling ini sebuah permainan yang merangsang kreativitas. Mereka merancang dan membuat sendiri pesawatnya. Untuk bisa membuat pesawat juga dibutuhkan ketelitian," imbuh Agus.

Hal senada juga diungkapkan para siswa SMK N 12 Bandung yang tergabung dalam Capoeng Evolution Aeromodeling Club (CEAC).

"Untuk bisa membuat pesawat, yang paling kita butuhkan adalah ketelitian. Kita harus benar-benar tepat dalam hal pengukuran. Setiap bagian harus diukur dengan tepat, tidak ada toleransi sedikit pun," ungkap Muhammad Gardea Dirgantara mewakili rekan-rekannya di CEAC.

Rekor kompetisi kali ini dengan lama terbang 8 menit 10 detik berhasil mengalahkan rekor tahun lalu dengan lama terbang 6 menit 20 detik. "Rekor dunia sekitar 12 hingga 13 menit terbang. Cukup baik lah hasilnya," ungkap Gayus.

Aeromodeling merupakan permainan yang menarik, tidak hanya bagi anak laki-laki, tapi juga perempuan. Terbukti, dari total 54 tim yang mengikuti kompetisi, perbandingan jumlah peserta laki-laki dan perempuan 50:50. Bahkan juara I untuk kategori pelajar adalah seorang pelajar perempuan dari SMP 1 Cimahi bernama Amalistya KN. (*)

sumber:http://jabar.tribunnews.com

6 komentar:

  1. Saya tertarik untuk mencobanya, tp sepertinya sulit untuk memperoleh bahannya di daerah kami. :)

    BalasHapus
  2. Dear all

    UntukTutorial Membuat pesawat tenaga karet, bisa kunjungi http://pesawatmodelkaret.blogspot.com

    Hanna Balsa Aircraft
    "Mencoba Terbang tanpa mengeluarkan banyk biaya"

    BalasHapus
  3. Saya punya anak sekolah di SMKN 29 penerbangan Jakarta dimana saya dpt membeli kayu Albasia utk membuat kerangka pesawat Aeromodeling

    BalasHapus